Metode = Fotometrik dengan determinasi
Tujuan = Mengetahui cara pemeriksaan kadar
natrium ( sodium ) dan mengetahui kadar natrium dalam serum yang diperiksa.
Prinsip = Natrium (sodium) akan cepat mengendap
dengan adanya mangnesium – uranyl acetat, sisa ion uranyl dalam suspensi
bersama dengan thioglycolic acid akan membentuk kompleks berwarna kuning
coklat. Perbedaan antara reagen blank (tanpa precipitant) dengan analisa adalah
sebanding dengan konsentrasi natrium (sodium)
Dasar teori
Natrium adalah kation
Na utama cairan ekstrasel dan sebagian besar berhubungan dengan klorida dan
bikarbonat dalam pengaturan asam-basa. Na penting dalam mem-pertahankan tekanan
osmotik cairan tubuh. Pada individu yang peka, terdapat hubungan jelas antara
intake Na dengan tekanan darah diastolik. Jadi NaCl dapat memperhebat
hipertensi yang telah ada.
Sumber utama dalam makanan adalah pada garam dapur (NaCl).
Sumber utama dalam makanan adalah pada garam dapur (NaCl).
Metabolisme
Diserap oleh ileum, diekskresi melalui urin. Ginjal mampu menghemat Na dengan membuang K atau H . Apabila diperlukan intake air lebih dari 4 l/hari untuk mengganti keringat yang hilang, maka harus diberi Na Cl ekstra. Kontak terus menerus dengan suhu tinggi dengan berkeringat berlebihan, kehilangan Na dalam keringat akan dijurangi oleh proses adaptasi yang mengikut sertakan aldosteron. Pada penyakit ginjal, kemampuan menghemat Na seringkali hilang, dan terjadi gangguan keseimbangan natrium, klorida, kalium dan air yang parah
Diserap oleh ileum, diekskresi melalui urin. Ginjal mampu menghemat Na dengan membuang K atau H . Apabila diperlukan intake air lebih dari 4 l/hari untuk mengganti keringat yang hilang, maka harus diberi Na Cl ekstra. Kontak terus menerus dengan suhu tinggi dengan berkeringat berlebihan, kehilangan Na dalam keringat akan dijurangi oleh proses adaptasi yang mengikut sertakan aldosteron. Pada penyakit ginjal, kemampuan menghemat Na seringkali hilang, dan terjadi gangguan keseimbangan natrium, klorida, kalium dan air yang parah
Alat =
· Spektrofotometer
· Kuvet
· Rak
dan tabung reaksi
· Centrifuge
· Pipet
automatic 20µl, 1000µl
Reagen =
PREC
: 60 ml precipilating
solution
Uranyl
acetat 19 mmol/l
Mangnesium
acetat 140 mmol/l
RGT
: 60
ml colour reagent
Ammonium
thioglycolate 550 mmol/l
Ammonia
550 mmol/l
STO
: 2ml
standart
Sodium
(Na+)
Bahan = Serum
Cara kerja =
Reagen standart pemeriksaan
Standart
(µl) - 20 -
Serum
(µl) - - 20
Presipitant
(µl) - 1000 1000
Dicampur, didiamkan 5menit, dicentrifuge
4000rpm selama 5-10 menit (dipipet dalam tabung)
Presipitant
(µl) 20 - -
Supernatant
(µl) - 20 20
RGT
(µl) 1000 1000 1000
Dicampur, didiamkan 15 menit, dibaca abs
reagen B, standart dan pemeriksaan terhadap aquadest pada ƛ410 nm (blanko aquadest)
Hasil =
Data : Blanko
aquabidest : 0,000 A
Reagen
B :
0,398 A
Standart :
0,108 A
Pemeriksaan :
0,212 A
Perhitungan :
Kadar Na+ = ( Abs reagen B –
Abs pemeriksaan )
Pembahasan =
· Panjang
gelombang yang digunakan untuk pembacaan hasil pada pemeriksaan natrium adalah ƛ410 nm
· Saat
mencampur reagen dengan serum harus benar – benar tercampur agar
hasil pembacaan pada spekto akurat
· Blanko
yang digunakan untuk seting blank pada pemeriksaan natrium adalah aquabidest
· Kebersihan
alat, cara pemipetan sampel dan reagen sangat mempengaruhi hasil pemeriksaan
0 comments
Post a Comment