Sunday, May 18, 2014


a.      Pengertian            :    Tata cara pengambilan sampel darah dari kapiler pasien.
b.      Tujuan                :    Agar pengambilan darah kapiler dapat dilakukan dengan baik dan benar.
c.      Kebijakan          :    Setiap analis yang melakukan sampling mampu melakukan pengambilan sampel darah kapiler dengan baik dan benar.
d.      Instruksi Kerja   :    Pengambilan darah kapiler pada bayi-bayi baru lahir sering dilakukan di daerah tumit atau jari kaki. Jika kebutuhan darah sedikit, maka pengambilan darah pada anak kecil dapat dilakukan pada jari tangan ke-3 dan 4.
1)    Mempersiapkan alat-alat yang diperlukan, yaitu :
a)    Blood lancet
b)    Botol penampung darah
c)    Kapas
d)    Alkohol 70%
e)    Plester
2)    Mempersiapkan antikoagulansia, yaitu :
a)    Na-EDTA 10% (untuk pemeriksaan darah rutin)
3)    Melakukan pengambilan sampel darah untuk pasien dari IRJA, IRNA, dan IRD dilakukan dengan cara seperti berikut :
a)    Bersihkan lokasi pengambilan darah dengan alkohol 70%
b)    Tunggu sebentar hingga alkohol mengering
c)    Lakukan tusukan di ujung jari dengan lanset steril
d)    Usap tetesan darah pertama dengan kapas kering
e)    Lakukan tekanan perlahan-lahan kira-kira 1 cm di atas tusukan, lepaskan kembali agar darah mengalir. Ulangi lagi sampai darah yang dibutuhkan sudah terpenuhi kemudian darah dapat ditampung di tabung kapiler atau tabung mikro
f)     Tekan ujung tusukan dengan kapas atau kasa sampai perdarahan berhenti.
g)    Beri kode pada tabung berupa nomer urut, nama pasien serta tanggal pengambilan sampel.


Artikel Terkait

0 comments

Post a Comment

Cancel Reply