Thursday, May 29, 2014

Cara Mengatasi Dan Mencegah Penyakit Campak

          PENYAKIT CAMPAK


       Penyakit Campak masih menjadi persoalan serius, pada tahun 2011 data kasus penyakit campak menurut World Health Organization (WHO) melaporkan adanya wabah campak yaitu sebanyak 6500 kasus yang telah dilaporkan pada 33 negara antara bulan Januari hingga Maret 2011. Di Indonesia baru-baru ini kasus penyakit campak pernah mewabah di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur. Apakah penyakit campak berbahaya ? Meski termasuk golongan penyakit ringan karena bisa sembuh sendiri, penyakit ini harus tetap diwaspadai karena cara penularannya cukup kuat dan bila tidak ada penanganan dan cara pengobatan campak yang serius bisa berakibat patal dan berujung kematian.
Definisi dan Pengertian Penyakit Campak
Nama latin atau nama ilmiah penyakit campak adalah Morbili atau Morbillia atau Rubeola. Dalam bahasa inggris Measles, dalam bahasa Jerman Masern, dan dalam bahasa Islandia Mislingar. Selain itu di beberapa daerah campak juga suka disebut Tampek. Definisi Penyakit campak adalah salah satu jenis penyakit infeksi menular yang diakibatkan virus yang ditandai dengan ciri-ciri dan gejala demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata) dan ruam pada kulit dan banyak menyerang anak-anak khususnya balita.
Penyebab Penyakit Campak
Apa penyebab penyakit campak ? Penyakit campak disebabkan oleh virus yaitu virus campak (Paramiksovirus). Sasaran virus campak adalah anak-anak yang sedang mengalami kondisi tubuh yang lemah dan kurangnya asupan gizi yang bagus. Virus penyakit campak menyebar melalui air liur dan udara yang berasal dari batuk dan bersin penderita.

Gejalanya:
  • Gejala awal : 
  • Demam berlangsung selama 5 hari.
  • Pilek.
  • Batuk.
  • Lemah.
  • Lemes.
  • Mata kemerahan.
  • Takut terhadap cahaya.
  • Yang paling khas adalah timbulnya bercak berwarna putih keabu-abuan di kelilingi warna warna kemerahan. Biasanya awal timbulnya pada bagian pipi sebelah dalam.
Gejala lanjutan:
  • Demam lebih tinggi lagi.
  • Pada stadium ini mulai muncul ruam atou bintik-bintik kemerah.
  • Biasanya ruam timbul mulai dari belakang telinga, tengkuk, kemudian menyebar ke suluruh badan.
  • Terasa lebih gatal.
  • Sering juga disertai dengan perdarahan pada kulit, mulut hidung dan saluran pencernaan.
Gejala akhir:
  • Pada stadium yang terakhir gejala-gejala awal dan lanjut mulai hilang.
  • Pada kulit akan terlihat bekas berupa bercak kehitaman.
  • Anak harus segera dibawa ke dokter. Setelah itu lakukan perawatan.
Komplikasi Penyakit Campak Pada Anak
Kompilkasi penyakit campak pada umumnya biasa terjadi pada anak kecil terutama golongan anak dengan kondisi kurang asupan nutrisi (kurang gizi). Komplikasi juga biasa terjadi pada golongan anak dengan defisiensi vitamin A.
Adapun komplikasi yang terjadi bisa berupa :
  1. Radang paru-paru atau yang istilah medisnya adalah Pneumonia.
  2. Radang saluaran pernapasan.
  3. Infeksi telinga bagian tengah atau istilah medisnya adalah Otitis media.
Cara perawatan:
  • 1. Dahulu orang tua takut memandikan anaknya bila terkena campak. Namun hal ini tidak benar. Anak penderita campak tetap boleh dimandikan. Karena kelainan kulit pada penyakit campak tidak mengalami infeksi, maka tidak perlu memandikannya dengan cairan anti septik khusus. Basuhlah tubuh anda dengan air hangat agar tubuhnya tetap bersih. Setelah selesai mandi tubuh di taburkan bedak bedak salisil atou bedak anti gatal lainnya.
  • 2. Setelah beberapa hari bintik-bintik merah akan menyembuh. Bekasnya akan menjadi kehitaman dan kadang bersisik. tapi tidak perlu khawatir. Oleskan saja lotion atou krim pelembap pada kulit setiap habis mandi. Lakukan terus menerus hingga sisiknya menghilang.
Demikianlah Cara Mengatasi Dan Mencegah Penyakit Campak. Semoga bermanfaat bagi kalian semua.


Artikel Terkait

0 comments

Post a Comment

Cancel Reply